Rabu, 16 April 2008

PROSES

Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
( 2 Korintus 3:17 )

Bagi Anak-anak Allah yang percaya kepada kuasa Firman Allah, sebenarnya tidak pernah ada kesempatan ia dapat berkata, “Ah, sedikit-sedikitnya aku sudah lumayanlah, daripada dulu...” Itu kedengaran seperti orang yang bersusah payah naik ke atas gunung, lalu setelah sampai di suatu dataran di tebing jurang ia berkata, “Ah, sudah lumayan sampai di sini, daripada tadi di lembah.” Padahal masih banyak lagi tebing yang harus ia daki untuk sampai di puncak. Bila kita percaya akan kuasa Allah, tidak ada saat di mana kita akan merasa puas. Ada banyak sekali perkara-perkara yang tidak terbatas untuk kita capai. Itu sebabnya, waktu kita dilahirkan baru kita diberi Roh Kudus. Roh Kudus itu dinamit. Tapi Roh Kudus tidak dapat berbuat apa-apa juga kalau kita tidak tahu bahwa itu dapat “diledakkan”.

Banyak orang yang dilahirkan baru tidak mengalami perubahan hidup sampai menjadi persis seperti Tuhan Yesus. Terlalu banyak waktu terbuang untuk proses berjuang. Padahal kita telah dua ribu tahun yang lalu diberi kemerdekaan sebagai anak-anak Allah. Kesalahan berpikir membuat hidup kita juga salah. Berjuang terus menerus padahal sesungguhnya sudah merdeka! Firman Allah mengajar kita bahwa Allah telah membayar kita dengan harga darah Yesus Kristus di kayu salib supaya kita menjadi sungguh-sungguh merdeka, dan kita diubah menurut proses Allah supaya kita menjadi serupa dengan gambar Yesus Kristus.

Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Korintus 3:18

Tidak ada komentar: