Senin, 14 April 2008

* MENUJU LAUT *

Kami telah meninggalkan engkau
Tasik yang tenang tiada beriak
Diteduhi gunung yang rimbun
Dari angin dan topan
Sebab sekali kami terbangun
Dari mimpi yang nikmat
Ombak ria berkejar-kejaran
Di gelanggang biru bertepi langit
Pasir rata berulang di kecup
Tebing curam di tantang, di serang
Dalam berlomba bersama mega
Sejak itu jiwa gelisah
Selalu berjuang tiada reda
Ketenangan lama rasa beku
Gunung pelindung rasa penghalang
Berontak hati hendak bebas
Menyerang apa segala menghadang
Gemuruh berderau bunyi jatuh
Terhempas berderai mutiara bercahaya
Gegap gempita surau mengerang
Dahsyat bahwa suara menang
Keluh dan gelak silih berganti
Pekik dan tepik sambut menyambut

1 komentar:

Dhoys mengatakan...

waduh fotonya kok itu ya?
bagus... kalo isa bikin dewe ya! :D